Kamis, 20 Mei 2021

Evaluasi Usability pada Aplikasi dan Website

 


    ·         Pengertian

Evaluasi usability merupakan bagian yang harus dilakukan dalam mendesain perangkat lunak, khususnya interface dimana manusia berinteraksi dengan komputer. Evaluasi usability bertujuan untuk mengidentifikasi masalah-masalah usability dan memperbaiki permasalahan tersebut, sehingga dapat meningkatkan usability dari suatu desain. Desain interface dengan usability yang baik akan membantu user dalam mengerjakan kegiatannya.

Usability menunjukkan kemudahan pemakaian dan kemudahan dalam penerimaan suatu sistem atau produk untuk sekelompok user yang mengerjakan task-task khusus dalam lingkungan tertentu, dimana kemudahan pemakaian akan mempengaruhi hasil dan kepuasan yang diperoleh user, sedangkan kemudahan penerimaan akan mempengaruhi penggunaan produk yang dihasilkan, atau dengan kata lain, usability adalah karakteristik sebuah perangkat lunak yang dikaitan dengan kemudahan pemahaman, penggunaan dan efektifitas. Usability juga dihubungkan dengan bagaimana membuat sistem yang aman, mudah dipelajari dan mudah digunakan.

    ·         Aspek-aspek Usability

1.      User Testing

User testing merupakan metode evaluasi usability yang sangat bermanfaat, karena dapat mengidentifikasi permasalahan-permasalahan usability secara luas. Selain itu, user testing memerlukan profil atau riwayat user, dan task yang akan dikerjakan. Salah satu tujuan user testing adalah untuk memastikan bahwa perbedaanperbedaan antar user disesuaikan satu sama lain untuk meminimalkan variasi dari unjuk kerja user, sehingga user testing perlu dilakukan dengan sampel orang yang memiliki latar belakang pengetahuan yang hampir sama dengan user yang sesungguhnya.

2.      Usability Testing

Usability test merupakan task-oriented, maksudnya user menerima sekumpulan task yang sudah ditentukan sebelumnya untuk dikerjakan. Usability test biasanya menggunakan teknik atau metode think aloud, dimana user diminta untuk mengemukakan apa yang dipikirkan selama menggunakan sistem tersebut.

Biasanya proses usability testing berlangsung kurang lebih selama dua jam dan proses tersebut direkam. Kemudian hasil rekaman tersebut dipelajari dan dianalisa untuk mengetahui bagianbagian produk atau sistem yang membutuhkan perbaikan atau pengembangan. Para spesialis usability memperhatikan faktor waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu task, jumlah error atau kesalahan yang terjadi dan penyebabnya, dan tingkat kepuasan user terhadap produk tersebut.

    ·         Alasan-alasan Melakukan Evaluasi Usability

    Terdapat beberapa alasan untuk melakukan evaluasi usability. Alasan-alasan itu antara lain:

1. Biaya pengembangan sistem cukup mahal, dan perbaikan desain user interface jauh lebih mahal.

2. User akan menolak bekerja di sekitar sistem yang tidak sesuai dengan kebutuhan.

3. Para tim desain perlu untuk mengumpulkan semua permasalahan yang dimiliki user untuk melakukan perbaikan.

4. Meskipun dalam tim tersebut tidak terdapat desainer yang handal, tim tersebut perlu memahami pengalaman anggotanya dengan sistem yang lain.

5. Evaluasi usability merupakan suatu cara untuk meningkatkan atau mengembangkan sistem sebelum sistem tersebut diterapkan, untuk meningkatkan sistem yang sudah ada, dan untuk memilih sistem yang usable atau bermanfaat.

6. Para bisnis user tidak memiliki banyak waktu untuk belajar bagaimana cara menggunakan suatu sistem.

7. Kebanyakan orang lebih suka sistem yang usable dengan karakteristik ayng lebih sedikit dibandingkan dengan sistem yang tidak beraturan dimana user harus bekerja keras dalam memecahkan masalah yang ditemukan.

8. Orang sering menggunakan sistem dengan cara yang tidak sesuai atau tidak dikehendaki oleh para desainer, dan jika hal ini diketahui, maka para desainer tersebut memperbarui sistem.

Berikut beberapa penjelasan mengenai evaluasi usability dari saya, semoga dari semua isi yang saya sampaikan dapat tersampaikan dan semoga bermanfaat bagi kita semua


Related Posts:

0 Comments: