· Pengertian
Evaluasi usability merupakan bagian yang harus dilakukan dalam
mendesain perangkat lunak, khususnya interface dimana manusia berinteraksi
dengan komputer. Evaluasi usability bertujuan untuk mengidentifikasi
masalah-masalah usability dan memperbaiki permasalahan tersebut, sehingga dapat
meningkatkan usability dari suatu desain. Desain interface dengan usability
yang baik akan membantu user dalam mengerjakan kegiatannya.
Usability menunjukkan kemudahan pemakaian dan kemudahan dalam
penerimaan suatu sistem atau produk untuk sekelompok user yang mengerjakan
task-task khusus dalam lingkungan tertentu, dimana kemudahan pemakaian akan
mempengaruhi hasil dan kepuasan yang diperoleh user, sedangkan kemudahan
penerimaan akan mempengaruhi penggunaan produk yang dihasilkan, atau dengan
kata lain, usability adalah karakteristik sebuah perangkat lunak yang dikaitan
dengan kemudahan pemahaman, penggunaan dan efektifitas. Usability juga
dihubungkan dengan bagaimana membuat sistem yang aman, mudah dipelajari dan
mudah digunakan.
·
Aspek-aspek Usability
1.
User Testing
User testing merupakan metode
evaluasi usability yang sangat bermanfaat, karena dapat mengidentifikasi
permasalahan-permasalahan usability secara luas. Selain itu, user testing
memerlukan profil atau riwayat user, dan task yang akan dikerjakan. Salah satu
tujuan user testing adalah untuk memastikan bahwa perbedaanperbedaan antar user
disesuaikan satu sama lain untuk meminimalkan variasi dari unjuk kerja user,
sehingga user testing perlu dilakukan dengan sampel orang yang memiliki latar
belakang pengetahuan yang hampir sama dengan user yang sesungguhnya.
2.
Usability Testing
Usability test merupakan
task-oriented, maksudnya user menerima sekumpulan task yang sudah ditentukan
sebelumnya untuk dikerjakan. Usability test biasanya menggunakan teknik atau
metode think aloud, dimana user diminta untuk mengemukakan apa yang dipikirkan
selama menggunakan sistem tersebut.
Biasanya proses usability testing
berlangsung kurang lebih selama dua jam dan proses tersebut direkam. Kemudian
hasil rekaman tersebut dipelajari dan dianalisa untuk mengetahui bagianbagian
produk atau sistem yang membutuhkan perbaikan atau pengembangan. Para spesialis
usability memperhatikan faktor waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu
task, jumlah error atau kesalahan yang terjadi dan penyebabnya, dan tingkat
kepuasan user terhadap produk tersebut.
·
Alasan-alasan Melakukan Evaluasi Usability
Terdapat
beberapa alasan untuk melakukan evaluasi usability. Alasan-alasan itu antara
lain:
1. Biaya pengembangan sistem cukup mahal, dan perbaikan
desain user interface jauh lebih mahal.
2. User akan menolak bekerja di sekitar sistem yang
tidak sesuai dengan kebutuhan.
3. Para tim desain perlu untuk mengumpulkan semua
permasalahan yang dimiliki user untuk melakukan perbaikan.
4. Meskipun dalam tim tersebut tidak terdapat
desainer yang handal, tim tersebut perlu memahami pengalaman anggotanya dengan
sistem yang lain.
5. Evaluasi usability merupakan suatu cara untuk
meningkatkan atau mengembangkan sistem sebelum sistem tersebut diterapkan,
untuk meningkatkan sistem yang sudah ada, dan untuk memilih sistem yang usable
atau bermanfaat.
6. Para bisnis user tidak memiliki banyak waktu
untuk belajar bagaimana cara menggunakan suatu sistem.
7. Kebanyakan orang lebih suka sistem yang usable
dengan karakteristik ayng lebih sedikit dibandingkan dengan sistem yang tidak
beraturan dimana user harus bekerja keras dalam memecahkan masalah yang
ditemukan.
8. Orang sering menggunakan sistem dengan cara yang
tidak sesuai atau tidak dikehendaki oleh para desainer, dan jika hal ini
diketahui, maka para desainer tersebut memperbarui sistem.
Berikut beberapa penjelasan mengenai evaluasi usability dari saya,
semoga dari semua isi yang saya sampaikan dapat tersampaikan dan semoga
bermanfaat bagi kita semua
0 Comments: