Rabu, 31 Maret 2021

 


·         Pengertian Animasi

Animasi berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. shingga karakter animasi secara dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa tulisan, bentuk benda, warna dan spesial efek.

·         Sejarah Animasi

Sejarah animasi dimulai dari jaman purba, dengan ditemukannya lukisan-lukisan pada dinding goa di Spanyol yang menggambarkan ”gerak” dari binatang-binatang. Pada 4000 tahun yang lalu bangsa Mesir juga mencoba menghidupkan suatu peristiwa dengan gambar-gambar yang dibuat berurutan pada dinding. Sejak menyadari bahwa gambar bisa dipakai sebagai alternatif media komunikasi, timbul keinginan menghidupkan lambang-lambang tersebut menjadi cermin ekspresi kebudayaan. Terbukti dengan diketemukannya berbagai artefak pada peradapan Mesir Kuno 2000 sebelum masehi. Salah satunya adalah beberapa panel yang menggambarkan aksi dua pegulat dalam berbagai pose.

·         Jenis-jenis Animasi

1.      Animasi tradisional

Animasi tradisional adalah salah satu bentuk animasi tertua dalam film. Terkadang disebut animasi sel. Pada jenis animasi tradisional objek digambar di atas kertas transparan seluloid. Untuk membuat urutan animasi, animator harus menggambar setiap frame. Mekanismenya sama dengan flipbook hanya saja dibuat dalam skala yang lebih besar.

2.      Animasi 2D (vektor)

Animasi 2D dikontrol oleh vektor. Keunggulan grafik vektor adalah dapat diperbesar atau diperkecil tanpa mengkhawatirkan resolusi. Ciri vektor seperti jalur dengan berbagai titik awal dan akhir. Garis yang menghubungkan titik-titik ini digunakan untuk membangun grafik. Bentuk garis atau kurva pada vektor dapat dibuat untuk membentuk karakter atau gambar lainnya. Animasi berbasis vektor menggunakan nilai matematika untuk mengubah ukuran gambar. Sehingga gerakannya bisa bergerak dengan lancar dan halus. Sistem ini bisa digunakan untuk jangka panjang. Sehingga animator tidak perlu terus-menerus menggambar karakter yang sama.

3.      Animasi 3D

Pada animasi 3D, animator menggunakan program untuk menggerakkan bagian tubuh karakter. Dengan mengatur digital frame saat semua bagian karakter berada di posisi tepat. Animator biasanya melakukan ini pada setiap frame. Kemudian komputer menghitung gerakan dari setiap frame yang dihasilkan. Para animator hanya perlu menyesuaikan dan mengubah lengkungan serta gerakan yang dilakukan oleh tiap-tiap karakter. Animasi 3D unik karena biasanya seluruh tubuh karakter selalu terlihat. Misal jika karakter menghadap ke samping, animator hanya perlu menggambar profil samping dalam animasi 2D. Lalu mengimplementasikannya pada animasi 3D agar bagian tubuh bisa terlihat seluruhnya.

4.      Motion Graphic

Motion graphic adalah potongan-potongan grafik digital yang menciptakan ilusi gerakan. Biasanya untuk mengkomunikasikan sesuatu kepada penonton, seperti iklan, urutan judul dalam film, dan lainnya. Motion graphic biasanya digabungkan dengan suara untuk proyek multimedia tertentu. Jenis animasi ini banyak digunakan dalam bisnis, biasanya ditambah dengan penggunaan teks.

5.       Stop Motion

Stop motion adalah jenis animasi yang jauh lebih tua melebihi animasi komputer 3D. Animasi stop motion terdiri dari claymation, pixelation, object-motion, animasi cut-out, dan lainnya. Mekanisme dasarnya mirip dengan animasi tradisional atau flipbook. Stop motion menjadi salah satu animasi yang proses pembuatannya bisa sangat sulit. Dengan menghentikan gerakan gambar dan menyesuaikan objek fisik pada setiap frame. Gerakan diatur sedikit demi sedikit atau cepat, lalu disimpan pada satu frame di satu waktu sampai menghasilkan ilusi bergerak. Pembuatan stop motion bisa menggunakan boneka, tanah liat, atau bahkan orang sungguhan.

 

Related Posts:

0 Comments: