·
Pengertian
Animasi
Animasi berasal dari bahasa latin
yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat. Sedangkan karakter adalah
orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D
maupun 3D. shingga karakter animasi secara dapat diartikan sebagai gambar yang
memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu
berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa
tulisan, bentuk benda, warna dan spesial efek.
·
Sejarah
Animasi
Sejarah animasi dimulai dari jaman
purba, dengan ditemukannya lukisan-lukisan pada dinding goa di Spanyol yang
menggambarkan ”gerak” dari binatang-binatang. Pada 4000 tahun yang lalu bangsa
Mesir juga mencoba menghidupkan suatu peristiwa dengan gambar-gambar yang dibuat
berurutan pada dinding. Sejak menyadari bahwa gambar bisa dipakai sebagai
alternatif media komunikasi, timbul keinginan menghidupkan lambang-lambang
tersebut menjadi cermin ekspresi kebudayaan. Terbukti dengan diketemukannya
berbagai artefak pada peradapan Mesir Kuno 2000 sebelum masehi. Salah satunya
adalah beberapa panel yang menggambarkan aksi dua pegulat dalam berbagai pose.
·
Jenis-jenis
Animasi
1. Animasi tradisional
Animasi tradisional adalah salah
satu bentuk animasi tertua dalam film. Terkadang disebut animasi sel. Pada
jenis animasi tradisional objek digambar di atas kertas transparan seluloid.
Untuk membuat urutan animasi, animator harus menggambar setiap frame.
Mekanismenya sama dengan flipbook hanya saja dibuat dalam skala yang lebih
besar.
2. Animasi 2D (vektor)
Animasi 2D dikontrol oleh vektor.
Keunggulan grafik vektor adalah dapat diperbesar atau diperkecil tanpa
mengkhawatirkan resolusi. Ciri vektor seperti jalur dengan berbagai titik awal
dan akhir. Garis yang menghubungkan titik-titik ini digunakan untuk membangun grafik.
Bentuk garis atau kurva pada vektor dapat dibuat untuk membentuk karakter atau
gambar lainnya. Animasi berbasis vektor menggunakan nilai matematika untuk
mengubah ukuran gambar. Sehingga gerakannya bisa bergerak dengan lancar dan
halus. Sistem ini bisa digunakan untuk jangka panjang. Sehingga animator tidak
perlu terus-menerus menggambar karakter yang sama.
3. Animasi 3D
Pada animasi 3D, animator menggunakan program untuk menggerakkan bagian
tubuh karakter. Dengan mengatur digital frame saat semua bagian karakter berada
di posisi tepat. Animator biasanya melakukan ini pada setiap frame. Kemudian
komputer menghitung gerakan dari setiap frame yang dihasilkan. Para animator
hanya perlu menyesuaikan dan mengubah lengkungan serta gerakan yang dilakukan
oleh tiap-tiap karakter. Animasi 3D unik karena biasanya seluruh tubuh karakter
selalu terlihat. Misal jika karakter menghadap ke samping, animator hanya perlu
menggambar profil samping dalam animasi 2D. Lalu mengimplementasikannya pada
animasi 3D agar bagian tubuh bisa terlihat seluruhnya.
4. Motion Graphic
Motion graphic adalah
potongan-potongan grafik digital yang menciptakan ilusi gerakan. Biasanya untuk
mengkomunikasikan sesuatu kepada penonton, seperti iklan, urutan judul dalam
film, dan lainnya. Motion graphic biasanya digabungkan dengan suara untuk
proyek multimedia tertentu. Jenis animasi ini banyak digunakan dalam bisnis,
biasanya ditambah dengan penggunaan teks.
5. Stop
Motion
Stop motion adalah jenis animasi
yang jauh lebih tua melebihi animasi komputer 3D. Animasi stop motion terdiri
dari claymation, pixelation, object-motion, animasi cut-out, dan lainnya.
Mekanisme dasarnya mirip dengan animasi tradisional atau flipbook. Stop motion
menjadi salah satu animasi yang proses pembuatannya bisa sangat sulit. Dengan
menghentikan gerakan gambar dan menyesuaikan objek fisik pada setiap frame.
Gerakan diatur sedikit demi sedikit atau cepat, lalu disimpan pada satu frame
di satu waktu sampai menghasilkan ilusi bergerak. Pembuatan stop motion bisa
menggunakan boneka, tanah liat, atau bahkan orang sungguhan.
0 Comments: