Rabu, 24 Maret 2021

Apa itu Video dalam Multimedia?

 

    ·         Defenisi Video

Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Digital video adalah proses digitalisasi dari signal video analog menjadi format angka. Hal ini akan membuat ilusi dari gerakan yang ditampilkan oleh urutan cepat perubahan gambar ke layar.

    ·         Keuntungan Video Digital

1.      Interaktif

Video digital disimpan dalam media penyimpanan random contohnya magnetic/optical disk.  Sedangkan video analog menggunakan tempat penyimpanan sekuensial, contohnya magnetic disc/kaset video. Video digital dapat memberikan respon waktu yang cepat dalam mengakses bagian manapun dapat memberikan respon waktu yang cepat dalam mengakses bagian manapun dari video.

2.      Mudah dalam proses edit

3.      Kualitas

Sinyal analog dari video analog akan mengalami penurunan kualitas yg secara perlahan karena adanya pengaruh kondisi atmosfer. Sedangkan video digital kualitasnya dapat diturunkan menggunakan teknik kompresi.

4.      Transmisi dan distribusi mudahkarena dengan proses kompresi, maka video digital dapat disimpan dalam CD, ditampilkan pada web, dan ditransmisikan melalui jaringan.

    ·         Format Video Beserta Peruntukannya

1.      MP4

MP4 merupakan kependekan dari MPEG-4 Part 14. Format yang diperkenalkan ke publik pada 2001 ini merupakan pengembangan dari MPEG-1. Adapun MPEG adalah singkatan dari Moving Pictures Experts Group, sebuah aliansi gabungan dari dua organisasi: ISO (Internasional Organizations of Standarsization) dan IEC (International Electrotechnical Commision).

Puruntukan :

-          Puruntukan MP4 sangat luas. Karena sangat popular, hamper seluruh video rekaman yang berasal dari smartphone menggunakan format .mp4

2.      AVI (Audio Video Interleave)

AVI adalah format video yang paling populer, karna kwalitas gambar yang di berikan sangat baik. AVI sendiri diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 1992 sebagai bagian dari teknologi Video for Windows miliknya. File AVI menyimpan data audio dan video pada struktur interleaved. File ini hanya berupa kontainer – dan data audio video dapat dikompres menggunakan berbagai codec. Kualitas dan kapasitas tergantung pada codec dan secara khusus codec yang digunakan adalah MPEG, Divx atau WMV.AVI  file memiliki tingkat kompabilitas yang sama terhadap player seperti halnya MPG, Hanya AVI file membutuhkan space untuk penyimpanan yang lebih banyak dibandingkan dengan MPG. AVI biasanya digunakan sebagai format dasar video editing di komputer, hasil output videoediting pada umumnya adalah format AVI. Untuk memperkecil ukuran file AVI biasanya digunakan CODEC Output file nya biasanya memiliki format MPG.

Peruntukan :

-          Digunakan sebagai format dasar video editing di komputer.

-          Digunakan sebagai format file default bagi handycam dan kamera digital pada umumnya.

3.      3GP

Format 3GP pada dasarnya masih merupakan keluarga dari MP4. Sebab, 3GP menggunakan codec berbasis MPEG.

 

Hanya, karena format ini dikhususkan untuk ponsel, ukuran sebuah video menjadi menyusut. Penyusutan ukuran menyesuaikan ponsel yang tidak mendukung video beresolusi tinggi. Jika kamu masih ingat, seluruh video yang direkam oleh ponsel featured zaman dahulu menghasilkan file dengan format ini

Karena ukuran yang menyusut secara drastis, kualitas dari video berformat 3Gp juga tidak terlalu baik. Coba saja menyetelnya di laptop atau komputer. Sudah dipastikan gambarnya akan 'patah-patah' dan pecah. Adapun format file 3GP diperkenalkan oleh The 3rd Generation Partnership Project (3GPP), organisasi yang dibentuk pada 1998.

Peruntukan :

-          Digunakan dalam telepon genggam yang umumnya berjalan pada ponsel yang memiliki dukungan video capture.

4.      WEBM

WebM adalah standar terbuka baru untuk Konten Video yang dikompresi. memberikan alternatif untuk Format komersial seperti H264, MPEG4 dan MPEG2, yang dipatenkan dan memerlukan lisensi komersial. WebM didasarkan pada dua codec terbuka untuk mengompresi video dan komponen audio dari konten. WEBM kini juga telah menjadi salah satu format file video yang mulai tekenal di internet. Ia menggunakan format coding video VP8/VP9 dan audio Vorbis atau Opus sebagai standar codec. Untuk situs Indonesia, mungkin memang belum banyak yang menggunakan WebM sebagai format file video, akan tetapi di luar sana semenjak hadinrya HTML5, WebM semakin populer sebagai media standar file, baik itu untuk situs forum hingga situs berita. Sama dengan MKV, WebM memiliki kontainer yang bernama Matroska. Kelebihan WEBM adalah dapat memutar video dengan kualitas tinggi dan performa yang bagus

Peruntukan :

-          Meski ditujukan untuk streaming, video berformat WebM juga ramah buat mereka yang masih ingin melakukan editing.

5.      MOV

Kompetitor Microsoft, Apple, ternyata juga tidak ingin kalah dengan meluncurkan format videonya sendiri. Pada 1991, Apple meluncurkan Quick File Format yang menggunakan ekstensi .mov. Apple merancang format ini dengan sederhana dan punya beberapa jalur sebagai wadah berbagai macam codec (codec audio, video, dan teks).

Format ini sangat berguna untuk mengedit video di perangkat apple dengan lebih mudah.

Orang-orang yang baru belajar mengedit video pun terbantu dengan format MOV. Software editing video populer seperti Adobe Premiere dan Final Cut bahkan mendukung format yang satu ini. Adapun MOV masih bersaudara dengan format MP4 karena mendukung codec yang sama, MPEG-4.

Di sisi lain, tidak semua perangkat mampu memutar format MOV. Pemutar video yang mendukung secara langsung format ini hanyalah QuickTime Media Player. Sehingga, jika kamu tidak punya pemutar tersebut, kamu mesti mengonversi video MOV ke format lain. Kekurangan lain dari format ini adalah risiko penurunan kualitas video karena pemampatan ukurannya besar.

Peruntukan :

-          Berguna untuk mengedit video di perangkat apple dengan lebih mudah.

6.      MKV (Matroska Video)

Matroska merupakan standard format kontainer Multimedia yang bersifat terbuka, merupakan format file yang dapat menyimpan banyak (tidak terbatas) jumlah video, audio, gambar, track subtitle hanya dalam sebuah atau satu file. Sebenarnya mempunyai konsep yang mirip dengan format AVI, MP4,3GP,FLV atau ASF, tetapi Matroska merupakan format dengan spesifikasi yang terbuka sepenuhnya (open source). MKV merupakan tipe file Matroska untuk video (dengan subtitle dan audio). Matroska Video telah menjadi media yang digandrungi oleh para penyedia film di internet karena keunggulannya yaitu sangat fleksibel dan dapat menyimpan banyak video, audio, gambar, atau bahkan file subtitle dalam satu file video yang sama.

Peruntukan :

-          Matroska Video telah menjadi media yang digandrungi oleh para penyedia film di internet karena ia fleksibel dan dapat menyimpan banyak video, audio, gambar, atau bahkan file subtitle dalam satu file video yang sama.

7.      AVCHD

Dua raksasa teknologi jepang, Sony dan Panasonic, ingin membuat format video baru yang berkualitas. Khususnya pada video yang dihasilkan dari produk camcorder mereka. Alhasil, muncullah format AVCHD (Advanced Video Coding High Definition) yang mulai diperkenalkan pada 2006. Format ini membungkus file audio dengan codec Dolby AC-3 dan file video bercodec H.264 (keluarga MPG).

Video yang dihasilkan dari format ini mendukung hingga resolusi Full HD. Karena itu, banyak videografer profesional yang suka dengan hasilnya. Selain itu, AVCHD juga mendukung video tiga dimensi. Walau begitu, AVCHD belum bisa mengalahkan popularitas MP4. Kekurangan selanjutnya adalah format video ini belum mendukung resolusi 4K. Kemudian, beberapa software editing perlu waktu lebih untuk menangani video AVCHD. Alias tidak secepat ketika memproses video dengan format lain.

Peruntukan :

-          Sangaat dianjurkan bagi orang yang ingin membuat video yang berkualitas hingga mendukung resolusi Full HD

8.      FLV

Flash video merupakan format video digital yang digunakan untuk keperluan internet. FLV diciptakan tahun 2000 awal oleh Macromedia sebelum diakuisisi oleh Adobe. Penggunaan FLV memerlukan Adobe Flash Player untuk berjalan. FLV memiliki ukuran yang efisien dan sangat cocok untuk penggunaan streaming. FLV dulu digunakan di platform seperti Youtube. Namun saat ini penggunaan FLV cenderung menurun seiring flash mulai ditinggalkan dan digantikan oleh HTML5.

Peruntukan :

-          Untuk keperluan internet.

-          Sangat cocok untuk penggunaan streaming. FLV dulu digunakan di platform seperti Youtube.

9.      WMV

Proyek WMV dikerjakan oleh Microsoft sejak 2003 dan diperkenalkan tiga tahun kemudian. WMV adalah kependekan dari Windows Media Video. Kehadiran format ini merupakan gebrakan dari Microsoft atas format-format yang pernah mereka luncurkan sebelumnya. Sebab, WMV mampu mengurangi ukuran file secara drastis. Hal itu memudahkan pengguna untuk berkirim video via email atau menontonnya via streaming.

Video animasi disebut cocok jika dikemas dengan format yang satu ini. Hanya saja, dukungan yang diberikan untuk WMV terbilang jarang. Saat ini hanya YouTube dan perangkat berbasis windows saja yang memberi dukungan langsung. Beberapa pengguna seperti jurnalis juga mengeluhkan format ini karena adanya pembatasan copyrights yang biasanya disertakan dalam video.

Peruntukan :

-          Ini adalah format umum yang digunakan untuk menyimpan video di Windows, itulah sebabnya beberapa program pihak ketiga menggunakannya untuk hal-hal seperti animasi pendek.

10.   GIFV

Format GIFV saat ini menjadi salah satu yang sering digunakan oleh pengguna internet. Format GIFV digunakan sebagai pengganti dari ekstensi GIF yang dikenal tidak efisien dan memiliki ukuran file yang sangat boros. GIFV dikenal sebagai ekstensi yang sangat hemat, namun mudah untuk digunakan, tanpa suara, dan nyaman untuk ditayangkan berulang-ulang (loop seperti GIF). Salah satu situs besar yang menjadikan GIFV sebagai format default adalah 9GAG.

Peruntukan :

-          Sebagai pengganti dari ekstensi GIF yang dikenal tidak efisien dan memiliki ukuran file yang sangat boros.

-          Bisa digunakan untuk membuat animasi sederhana

 

Related Posts:

0 Comments: