·
Defenisi
Audio
Audio
merupakan salah satu elemen multimedia, dari elemen – elemen lainya dalam
mutimedia seperti teks,gambar, video, dan animasi. Audio sendiri dapat diartikan
sebagai bunyi/ suara, Suara terdiri dari kata yang diucapkan, suara, music dan
bahkan kebisingan.
Dari
segi multimedia, audio didefinisikan sebagia suara dalam bentuk digitalseperti
suara, music, narasi dan sebagainya yang bisa didengar. Suaramerupakan medi
ampuh untuk menyajikan informasi tertentu. Denganbantuan suara, pengguna dapat
mendengar suarau suatu kata dengan tepat.
·
10 Format Audio beserta peruntukan, kelebihan,
dan kekurangannya
1. MPEG Layer 3 (MP3)
Format audio ini memiliki ukuran yang
begitu kecil, misalnya sebuah lagu yang berdurasi tiga menit hanya memakan
sekitar 3 MB. Tidak menutup kemungkinan banyak orang yang mengunduh dan
menyimpan lagu hingga ratusan bahkan ribuan dalam format MP3. Format yang
memiliki ekstensi mp3 ini menawarkan pilihan bitrate sekitar 128, 160, 192,
256, hingga 320 Kbps.
Peruntukan :
-
Menyimpan file – file music
-
Menyimpan audiobooks dalam hard drive
Kelebihan :
-
Kualitasnya yang sama baik dengan format CD
16-bit.
Kekurangan ;
-
Kualitasnya akan berkurang jika dikompres.
2. AAC
ACC adalah file format audio yang
berbasis MPEG2 dan MPEG4. AAC bersifat lossy compression (data hasil kompresi
tidak bisa dikembalikan lagi ke data semula, karena setelah dikompres terdapat
data-data yang hilang). File AAC dikembangkan oleh Motion Picture Expert Group
(Fraunhofer Institute, Dolby, Sony, Nokia dan AT&T). File AAC dikompresi
dengan cara lebih efisien pada kecepatan 128 kbps dengan suara stereo dibandingkan
versi yang lebih dulu muncul, yakni, MP3. AAC merupakan audio codec yang
menyempurnakan MP3 dalam hal medium dan high bit rates.
Peruntukan :
-
Untuk mendengarkan musik dan bisa jadi
alternatif untuk file audio yang formatnya bukan MP3.
Kelebihan:
-
Suara lebih bagus untuk kualitas bit yang rendah
(dibawah 16 Hz).
-
Memiliki 48 channel.
-
Sample ratenya antara 8 Hz – 96 kHz
Kekurangan:
-
File yang sudah dikompres tidak bisa di
kembalikan ke bentuk awal, karena ada beberapa data yang hilang.
-
Lisensi AAC tidak gratis.
3. WAV (WAVE-form)
WAV adalah singkatan dari istilah
dalam bahasa Inggris “waveform”. WAV merupakan standar format berkas audio yang
dikembangkan oleh Microsoft dan IBM. WAV ini adalah format utama untuk
menyimpan data audio mentah pada Windows dan menggunakan metode yang sama
dengan AIFF Apple untuk menyimpan data.
WAV umumnya digunakan untuk menyimpan
audio tanpa kompresi, file suara berkualitas CD. File ini berukuran besar,
sekitar 10 MB per menit. File .wav juga dapat berisi data terkodekan dengan
beraneka ragam codec untuk mengurangi ukuran file. Akan tetapi untuk keperluan
mengoleksi musik, transfer via internet dan memainkan di player portable,
format ini kurang popular dibandingkan dengan MP3, Ogg Vorbis dan WMA
dikarenakan ukuran file yang sangat besar.
Peruntukan :
-
Untuk menyimpan audio tanpa kompresi
-
Untuk mengurangi ukuran file yang berisi data
terkodekan dengan beraneka ragam codec
Kelebihan :
-
WAV biasanya menggunakan coding PCM (Pulse Code
Modulation). Dengan cara ini , detail tidak hilang ketika audio analog
didigitalkan dan disimpan. Ini membuat format WAV (menggunakan PCM) menjadi
pilihan untuk mengedit audio high-fidelity.
-
WAV adalah data tidak terkompres, sehingga
seluruh sampel audio disimpan semuanya di harddisk.
Kekurangan:
-
Maksimal ukuran file WAV adalah 2GB.
-
WAV jarang sekali digunakan di internet karena
ukurannya yang relative besar.
4. PCM
Pulse-Code Modulation, itulah
kepanjangan dari PCM. Format audio ini merupakan representasi digital dari
sinyal audio raw analog. Format audio yang mempunyai ekstensi .pcm ini memiliki
sub tipe PCM yang disebut LPCM (Linear Pulse-Code Modulation). Subtipe LPCM
adalah bentuk PCM yang paling umum digunakan.
Peruntukan :
-
Untuk format CD Audio
Kelebihan :
-
dapat
digunakan untuk format CD dan DVD.
Kekurangan :
-
memiliki ukuran file yang cukup besar jika
dibandingkan dengan MP3. Jelas,
5. AIFF
AIFF adalah singkatan dari Audio
Interchange File Format. Mirip sebagaimana Microsoft dan IBM yang mengembangkan
WAV untuk Windows, AIFF merupakan format audio yang dikembangkan oleh sistem
Apple untuk Mac pada 1988.
File AIFF dapat berisi berbagai jenis
format audio, misalnya versi terkompresi yang disebut AIFF-C dan versi lain
yang dikenal dengan Apple Loops digunakan oleh GarageBand dan Logic Audio.
Keduanya menggunakan ekstensi AIFF yang sama.
Peruntukan :
-
Untuk meyimpan data suara untuk komputer dan
perangkat audio lainnya
Kelebihan :
-
Suara yang dihasilkan sangat bagus
Kekurangan :
-
format audio ini hanya dapat diputar pada sistem
operasi OS di MAC dan memiliki ukuran file yang besar.
6. FLAC
Dikenalkan pada tahun 2001, FLAC atau
Free Lossless Audio Codec adalah salah satu format audio yang dapat
memanfaatkan file sumber asli hingga 60 persen tanpa kehilangan sedikit pun
data. Hebatnya FLAC, format file audio open-source dan bebas royalti alias
berlisensi gratis.
Peruntukan :
-
Untuk compress audio yang banyak digunakan
masyarakat karena berlisensi gratis
Kelebihan :
-
Format audio ini didukung oleh sebagian besar
program dan perangkat utama dan merupakan alternatif utama MP3 untuk musik.
Kekurangan :
-
Format ini cukup membebani dari MP3, karena
memiliki ruang yang lebih besar. Tidak heran, data hasil kompresi ke FLAC,
kapasitasnya menjadi semakin besar.
7. ALAC
ALAC dikenal juga dengan Apple Lossless
Audio Codec. Format audio yang dikembangkan dan diluncurkan pada 2004 ini
bersifat Open Source dan sangat baik digunakan untuk kepentingan Transfer Data
Audio karena teknologi kompresinya mampu meminimalkan ukuran file tanpa
mengubah kualitas suara.
Peruntukan :
-
Untuk memudahkan transfer data audio dengan
kualitas aslinya yang tidak akan berubah
Kelebihan :
-
mampu meminimalkan ukuran file tanpa mengubah
kualitas suara.
Kekurangan :
-
Format audio gratisan ini membutuhkan aplikasi
dari pihak ketiga untuk dipakai pada perangkat selain Apple. Selain itu, tidak
semua perangkat kompatibel dengan ALAC.
8. OGG Vorbis
Format audio ini adalah wadah
multimedia yang dapat menampung semua jenis format kompresi, akan tetapi paling
sering digunakan untuk menyimpan file Vorbis. Dengan demikian, format ini
disebut juga file OGG Vorbis.
Format audio yang pertama kali
diluncurkan pada 2000 dirancang untuk streaming dan mempunyai penyimpanan yang
efisien. Sayangnya, meski gratis format audio ini tidak banyak yang digunakan
banyak orang dan dukungan untuk OGG masih sedikit salah satunya adalah Winamp.
Peruntukan :
-
Untuk menyimpan file Vorbis
-
Untuk streaming
audio atau untuk hosting audio.
Kelebihan :
-
Menghemat penyimpanan memori karena kapasitas
yang rendah
Kekurangan :
-
Proses kompresi suara yang tidak terlalu bagus
kualitasnya.
9. MIDI
Merupakan standar yang dibuat oleh
perusahaan alat-alat music elektronik berupa serangkaian spesifikasi agar
berbagai instrument dapat berkomunikasi. Dengan menggunakan format MIDI, perangkat
elektronik seperti keyboard dan computer dapat melakukan sinkronisasi satu sama
lain.
Peruntukan :
-
Diperuntukan untuk perangkat elektronik seperti
keyboard dan computer supaya dapat melakukan sinkronisasi satu sama lain.
Kelebihan :
-
Tidak membutuhkan spesifikasi yang kuat
-
Ukuran file yang sangat kecil
-
Jenis instrumen music dapat diubah tanpa harus
direkam ulang
Kekurangan :
-
kualitas suara instrumen musiknya tergantung
dari instrumen MIDI yang digunakan
10. WMA
WMA (Windows Media Audio) adalah format yang ditawarkan oleh Microsoft.
Format ini di desain khusus untuk digunakan pada Windows Media Player yang ada
pada sistem operasi windows.
Peruntukan :
-
Untuk digunakan pada Windows Media Player yang
ada pada sistem operasi windows.
Kelebihan :
-
Bisa digunakan di media player lain
-
Memiliki dukungan terhadap Digital Right Management sehingga
terhindar dari pembajakan
Kekurangan :
-
Memiliki ukuran yang cukup besar
0 Comments: